Thursday, April 5, 2007

Karyawan Tuntut Direksi Rukindo Diganti

Rabu, 14 Desember 2005 11:53 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 100 karyawan PT Pengerukan Indonesia (Rukindo) unjuk rasa di depan kantor Kementerian BUMN. Mereka menuntut agar jajaran direksi diganti karena tidak mampu mengelola perusahaan.
Menurut serikat pekerja, ketidakmampuan direksi dalam mengelola perusahaan menyebabkan kondisi perusahaan menjadi tambah buruk. "Bahkan dapat dikatakan sudah kolaps dan mengarah kepada likuidasi dan pailit," kata Ketua Serikat Pekerja, Supriadi, Rabu (14/12). Hingga triwulan ke tiga 2005, Rukindo rugi sebesar Rp 43 miliar. Padahal target kerja 2005, perusahaan diharapkan membukukan keuntungan Rp 15 miliar. Diperkirakan hingga akhir tahun ini Rukindo rugi Rp 50 miliar. "Ini merupakan kerugian terbesar sejak berdirinya perusahaan," ujar Supriadi.
Selain pencapaian kerja yang tidak memenuhi target, serikat pekerja juga memaparkan bahwa perusahaan tidak membayar asuransi senilai Rp 2 miliar dan dana pensiun Rp 5 miliar. Serikat pekerja juga menentang penyertaan modal BUMN dari PT Pelindo senilai Rp 145 miliar karena direksi dianggap tidak mampu lagi mengelola perusahaan. Tito Sianipar

No comments: